Sejarah Perkembangan Teknologi Islam

credit image by pixabay

Sejarah perkembangan teknologi Islam sebenarnya sudah ada sejak dahulu dan berumur ribuan bahkan ratusan tahun lamanya namun baru ditulis kemudian.

Sejarah merupakan bagian masa lalu yang sangat mungkin bisa dimanipulasi sehingga sampai kepada generasi penerusnya hanya setengah-setengah, tidak komprehensif, dan sangat banyak kekurangan bahkan terkadang begitu sumir dan subjektif.

Terlebih jika sejarah dijadikan sebagai instrumen propaganda politik untuk membiaskan bahkan mengaburkan sebuah fakta.

Seperti informasi yang diterima dan kemudian ditulis dalam buku-buku sejarah teknologi Islam kebanyakan dari para ilmuwan-ilmuwan Barat yang sangat rentan terjadi manipulasi.

Namun demikian, apapun itu patut kiranya kita memberikan apresiasi kepada ilmuwan-ilmuwan muslim yang telah bersusah payah mengungkapkan kembali perkembangan teknologi Islam secara objektif dan jauh dari berbagai manipulasi.

Mesir Purba

5000 tahun sebelum masehi merupakan masa kejayaan kebudayaan bangsa Mesir purba di Timur Tengah.

Dimana kebudayan tua tersebut mempunyai tingkat peradaban yang sangat prestisius dan agung, yakni telah ditemukannya sistem perairan untuk persawahan yang baik dan perbintangan yang sangat baik.

Meski demikian berbagai disiplin keilmuan masih banyak yang tercampur aduk, seperti misalnya ilmu perbintangan masih mencampur dengan ilmu astronomi.

Parsi Purba

Masa ini ditemukan 1000 tahun sebelum masehi. Dimana berbagai penemuan telah terjadi seperti jentera atau roda gigi yang digunakan dalam pembuatan tembikar. Sampai kini penemuan jentera tersebut dimanfaatkan untuk membuat mesin jam tangan sampai roket super canggih sekalipun.

Masa Kenabian Muhammad

Pasca kanjeng Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia maka bisa dikatakan Islam berada dalam puncak kejayaannya.

Dimulai dengan diturunkannya wahyu melalui surat al-Alaq ayat 1-5 dimana ayat pertamanya berbunyi “iqra” yang berarti “bacalah” berarti secara tersirat supaya umat Islam banyak membaca referensi sehingga berimplikasi pada penguasaan ilmu pengetahuan.

Dimasa kenabian tersebut konsep karantina mulai ditemukan sekitar abad ke-7 hijriah yang ketika itu Muhammad memperingatkan kepada kaumnya untuk meninggalkan atau memasuki suatu kawasan yang terkena suatu wabah penyakit yang begitu mematikan.

Begitu juga, sejak abad kesepuluh banyak dokter-dokter Islam yang berhasil banyak menemukan dan mengembangkan berbagai inovasi kedokteran untuk menyelamatkan nyawa manusia.

Begitu juga sudah banyak sekali sampai tak terhitung jumlahnya ahli geografi Islam yang menulis beragam buku tentang Asia, India, China, dan sebagainya.

Dimana dalam tulisan-tulisan tersebut banyak membahas tentang almanak, keadaan geografis dan peta jalan. Bahkan karya agung milik Ibnu Batutah tentang geografi dunia sampai terperinci di masa lampau.

Demikian, juga dengan penemuan berbagai jam mekanik oleh para insinyur muslim dari Spanyol mengindikasikan bahwa penemuan teknologi Islam sudah sangat banyak sekali.

Sekarang tugas kita untuk menjaga dan makin mengembangkan hasil penemuan teknologi Islam di masa lampau.