Rahasia Kekuatan Zikir dan Macam - macam Dzikir
Di zaman modern seperti sekarang ini banyak orang yang diliputi rasa khawatir , resah, gelisah serta stres. Kejadian demi kejadian yang menimpa, banyaknya permasalahan yang tak terselesaikan membuat hati menjadi tidak tenang.
Salah satu cara terbaik untuk menghindari dan mengobati perasaan hati tersebut adalah dengan berdzikir. Karena kekuatan dzikir akan mengarahkan hati menjadi tenang.
Dzikir untuk Ketenangan Jiwa
Dzikir adalah cara untuk mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah, dengan dzikir ini jika dilakukan dengan sungguh-sungguh maka seseorang akan terhindar dari perasaan tidak tenang.
Dalam QS. Ar-ra'du: 28 Allah Ta'ala telah berfirman, yang artinya "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram"
Melalui ayat tersebut Allah menunjukkan kepada kita sekalian bahwa mengingat Allah (berdzikir) adalah obat yang paling ampuh untuk mengatasi semua masalah baik yang sifatnya pribadi maupun umum.
Pada ayat lain yaitu QS. Al Baqarah: 152 Allah juga berfirman, yang artinya "maka ingatlah kepada Ku, niscaya Aku mengingatmu dan bersyukurlah kepada Ku dan jangan kamu ingkari (nikmat) Ku", dan masih banyak ayat-ayat ataupun hadist yang menyatakan tentang keutamaan zikir.
Kekuatan dzikir itu sendiri selain dapat membuat hati menjadi tenang, juga mempertebal keimanan, mencegah perbuatan keji dan mungkar, serta membersihkan hati dan mensucikan jiwa.
Dzikir dapat menjadi obat berbagai macam penyakit batin,seperti ujub, riya dan sombong. Dengan memperbanyak dzikir maka akan menutupi kesalahan kesalahan yang dilakukan dalam beribadah kepada Allah.
Dzikir Menghalau Godaan Syaitan
Sebuah hadits Rasulullah Saw menyatakan bahwa syaitan itu selalu bersemayam dihati manusia, dia akan selalu menggoda dari arah manapun. Dia tak mengenal putus asa dalam usahanya untuk menggelincirkan manusia ke dalam lembah dosa.
Setiap waktu syaitan akan selalu berusaha menjerumuskan manusia, dia memasukkan perasaan khawatir ke dalam hati manusia. Bila manusia selalu berdzikir maka syaitan akan menjauhinya, tapi apabila manusia itu lengah dari berdzikir maka dia akan kembali mendekatinya. Syaitan adalah musuh yang nyata bagi manusia.
Pada hadits lain dinyatakan bahwa syaitan selalu duduk dan meletakkan ujung hidungnya di hati manusia. Dia akan pergi bila hati manusia berdzikir, tapi akan datang kembali jika dzikir itu tidak dibacanya lagi.
Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa seseorang telah dikabulkan do’anya oleh Allah, dalam do’anya ia ingin melihat syaitan dalam mengganggu manusia.
Dia kemudian melihat ke sisi kiri hatinya, ketika syaitan hendak memasukkan belalainya. Syaitan tersebut berbentuk seperti nyamuk dengan posisi duduk, dimulutnya terdapat belalai yang berbentuk seperti jarum.
Saat manusia berdzikir kepada Allah, belalai tersebut akan ditarik ke belakang. Ketika sedang lengah syaitan memasukkan rasa was-was dan racun dosa dihati manusia itu melalui belalainya tersebut.
Macam Macam Zikir kepada Allah
Dalam agama Islam, terdapat macam macam dzikir. Sesuai dengan ketentuan Al-Quran dan Al-Hadits, macam macam dzikir tersebut harus semata-mata ditujukan kepada Allah Swt semata. Tuhan seru sekalian alam.
Anda yang beragama Islam tentu sangat akrab dengan dzikir. Macam macam dzikir tentu pernah Anda lantunkan, baik ketika dalam kesendirian maupun ketika berkumpul dengan orang banyak melakukan macam macam dzikir. Sebagai contoh dzikir yang dilakukan dan dipimpin oleh Arifin Ilham.
Macam macam dzikir tersebut dilantunkan untuk apa? Karena kita sadar bahwa diri kita memiliki banyak keterbatasan.
Oleh karena itu kita kemudian meminta pertolongan dan doa kepada Sang Pembuat Hidup, agar manusia selamat baik ketika menjalani hidup di dunia maupun kelak di hari kemudian nantinya.
Tata Cara Berdzikir
Dalam memohon tersebut, macam macam dzikir kepada Allah SWT dilantunkan. Entah itu dzikir memohon keselamatan di dunia dan di akhirat, dzikir memohon diberikan tambahan rejeki, dzikir memohon diberikan usia yang panjang dan bermanfaat, dan sebagainya.
Namun, dalam melakukan dzikir ada beberapa etika yang perlu diperhatikan oleh seorang muslim. Etika atau tata cara berdzikir tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dengan suara pelan
Dalam melakukan dzikir, usahakan dilakukan dengan suara yang pelan-pelan saja. Tidak melakukan dzikir dengan suara yang berisik dan keras sekali. Yakin saja, Allah SWT maha mendengar doa-doa yang dilakukan oleh manusia walau hanya dengan suara pelan.
Dzikir dengan suara yang pelan ini juga bermanfaat untuk tidak menganggu orang lain yang juga sedang memohon dan berdoa atas permintaannya masing-masing
2. Penuh kekhusyukan
Selanjunya usahakan dalam berdzikir dilakukan dengan penuh kekhusyukan. Yaitu dilakukan dengan fokus dalam meminta pertolongan. Tidak dilakukan dengan bercanda atau guyon.
Kalau misalnya kita meminta sedang meminta bantuan kepada orang lain saja penuh dengan keseriusan, lantas bagaimana kalau kita minta kepada Allah SWT, tentu juga akan melakukan hal yang sama. Begitulah, dalam berdzikir lakukanlah dengan penuh kekusyukkan dan keseriusan.
3. Optimis dzikir dikabulkan
Terakhir, lakukan dzikir dengan rasa optimis bahwa permintaan Anda akan dikabulkan. Ya, rasa optimis ini perlu dihadirkan dalam setiap kita sedang berdzikir. Yakinlah bahwa kalau tidak di dunia kita terkabulkan doanya, maka kelak doa tersebut akan terwujud ketika di akhirat nanti.
Manfaat dan Keutamaan Zikir Hati
Dzikir berasal dari Bahasa Arab yang berarti mengingat. Secara istilah, kata dzikir biasanya diartikan sebagai upaya mengingat dalam konteks kehidupan spiritual beragama, khususnya Islam.
Pengertian Zikir
Upaya dzikir dilakukan agar manusia tidak lalai dan lupa diri. Dengan dzikir diharapkan manusia akan selalu sadar dan selalu berusaha bersikap baik dalam segala hal.
Dzikir kepada Allah atau sering disebut Zikrullah merupakan upaya yang dilakukan untuk mengingat Allah. Dzikir ini dapat berupa dzikir lisan maupun dzikir hati.
Dzikir lisan biasanya dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat dzikir untuk mengingati segala kebesaran Allah, nikmat karunia dan segala macam teguran yang diberikan Allah kepada manusia.
Dzikir kematian atau biasa disebut dengan istilah dzikrul maut merupakan upaya untuk mengingat kematian. Orang yang cerdas adalah orang yang senantiasa melakukan dzikrul maut.
Orang yang selalu mengamalkan dzikrul maut alias mengingat kematian, akan terdorong melakukan usaha untuk mempersiapkan bekal kematian.
Dzikir maut biasanya lebih sering dilakukan dengan zikir hati. Yakni mengingat, sadar dan senantiasa menanamkan rasa waspada dalam diri akan maut yang dapat menjemput manusia secara tiba-tiba.
Dzikir hati berbeda dengan zikir lisan. Dzikir lisan diucapkan secara langsung menggunakan kalimat-kalimat dzikir, sementara dzikir hati merupakan resapan dari aplikasi dzikir lisan. Dzikir lisan akan lebih terasa berenergi jika dilandasi dengan dzikir hati yang baik.
Dzikir memiliki banyak manfaat bagi yang melakukannya. Diantara manfaat tersebut adalah sebagai upaya mencegah diri dari berbuat keji dan mungkar.
Orang yang senantiasa membiasakan diri untuk mengingat Allah akan merasa takut jika melakukan larangan dan dosa, sebab ia selalu sadar melalui dzikirnya, bahwa Allah senantiasa mengawasi segala amal perbuatan manusia.
Dzikir membuat manusia senantiasa terjaga dari perbuatan tercela dan keji. Dzikir juga akan memberi kekuatan pada kemampuan bicara seseorang. Orang yang memiliki kualitas dzikir yang baik, segala bentuk pembicaraannya terjaga dan terpelihara.
Keutamaan Dzikir Hati
Dzikir yang paling baik adalah dzikir hati. Dzikir hati dihasilkan dari dzikir lisan yang sempurna. Orang yang mampu melakukan dzikir hati adalah orang yang mampu mencerna dengan baik, menanamkan dalam jiwa setiap makna dzikir lisan yang ia ucapkan.
Ada beberapa macam keutamaan dzikir hati bagi siapa saja yang mau melakukan, yakni sebagai berikut;
1. Dzikir hati adalah obat dari penyakit hati
Hati manusia adalah zona yang terpenting dari struktur tubuh manusia. Hati merupakan bagian kecil yang memiliki fungsi kehidupan cukup besar bagi kehidupan seseorang. Apabila sebongkah daging ini baik, maka akan baiklah seluruh perbuatan seseorang. Hati menjadi pusat perilaku seseorang.
Hati juga bisa sakit, tak hanya secara medis, secara ruhiyah hati juga bisa mengalami sakit. Ada berbagai macam penyakit hati, diantaranya; takabbur, ria, sombong, ujub dan sebagainya.
Berbagai macam penyakit hati ini salah satu cara terapi penyembuhannya adalah dengan banyak melakukan dzikir hati. Dzikir hati akan melindungi pikiran, perasaan, hati dan segala bentuk amal perbuatan yang dilakukan.
2. Dzikir hati mendorong orang untuk berbuat pahala
Dzikir hati akan membuat orang senantiasa sadar akan adanya kehidupan akhirat sesudah kehidupan dunia. Dengan rasa sadar ini, manusia akan terdorong untuk melakukan amal ibadah kebaikan yang lebih banyak lagi.
Sebaliknya, jika dzikir hati tidak muncul, dan hanya dilandaskan pada dzikir lisan semata, seseorang tidak akan merasakan pengaruh apa-apa dari aktivitas dzikir tersebut.
Begitu besar manfaat kekuatan dzikir dalam menghalau bisikan dan godaan syaitan. Maka janganlah lengah dari berdzikir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua.
Posting Komentar untuk "Rahasia Kekuatan Zikir dan Macam - macam Dzikir"