Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengetahuan dan Hikmah Mengenai Surat Al Matsurat

  

sumber gambar pixabay

Surat Al Matsurat adalah kumpulan dari ayat-ayat Al-Quran yang dibuat pertama kali oleh Imam Hasan Al Banna, yakni kumpulan ayat-ayat yang menjadi sebuah kumpulan dzikir dan doa.  Kumpulan Surat Al Matsurat tersebut disarankan untuk dibaca setiap hari agar hari-hari kita penuh dengan berkah yang melimpah dari Sang Pencipta.
 
Beberapa waktu yang disarankan untuk membaca Al Ma'tsurat adalah sebagai berikut : 

1. Pagi hari merupakan waktu yang dianjurkan oleh Imam Hasan Al Banna untuk membaca surat tersebut, yakni dimulai pada saat matahari terbit sampai matahari berada di tengah.

2. Waktu siang sampai malam adalah waktu yang juga dianjurkan oleh Imam Hasan Al Banna untuk membaca surat tersebut, yakni ketika matahari mulai condong ke barat sampai bumi benar-benar gelap gulita, yaitu ketika waktu Isya berakhir.
 
Kumpulan surat tersebut pada intinya dibuat agar manusia senantiasa mengingat Allah dengan segala yang telah diberikan-Nya, baik berupa kelebihan maupun kekurangan, baik berupa keajaiban maupun bencana, dan hal lain yang sebenarnya dianggap oleh manusia sebagai sesuatu yang bertentangan, namun pada hakikatnya merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa.
 
Sementara itu, cara membaca kumpulan Al Matsurat itu sendiri bervariasi, bisa dilakukan secara berjamaah atau biasa disebut dengan tadarus, tapi bisa juga dilakukan secara sendiri. 

Jika lebih nyaman untuk melakukannya berjamaah, Anda bisa mengikuti pengajian dan membacanya bersama jamaah pengajian. Akan tetapi, jika merasa lebih khusyuk saat sendiri, Anda bisa melakukannya sendiri setelah selesai melakukan shalat munfarid.

Kisah Tentang Imam Hasan Al Banna dan Al Matsurat

 image by Ikatan Muslimin Malaysia ISMA on flickr.com

Imam Hasan Al Banna merupakan tokoh Mesir yang sangat menganjurkan umat muslim untuk membaca Al Matsurat. Namun, hal itu juga menjadi polemik di kalangan para pemikir dan pegiat Islam yang justru menganggap hal tersebut sebagai ajaran yang tidak baik atau justru ajaran sesat.
 
Banyak dari para pemikir agama Islam yang berpendapat bahwa Al Ma'tsurat adalah memenggal ayat-ayat Al-Quran sehingga penerjemahan yang dilakukannya pun bersifat terpenggal-penggal dan tidak utuh. 

Hal inilah yang nantinya diduga akan membuat kesalahpahaman pembaca Al Matsurat dalam menerjemahkan apa yang seharusnya dikaji secara utuh.
 
Kita sebagai umat muslim tentu tidak perlu melihat dari sisi pro dan kontranya surat-surat tersebut untuk dibacakan.

Tetapi, keyakinan kita sendiri akan kebesaran Allah SWT dan Al-Quran sebagai petunjuk dan pedoman hidup manusia di dunialah yang menentukan kemana tujuan hidup kita akan berlandas dan bagaimana cara kita melakukan berbagai upaya untuk mencapai tujuan hidup tersebut.

Hikmah Surat Al Matsurat

Selain membacanya, kita juga tentu dapat mengambil hikmah dari surat-surat yang ditulis oleh Imam Hasan Al Banna itu. 

Demi kebaikan dan kebenaran yang dicari dari surat-surat tersebut, tidak ada salahnya bertanya kepada orang yang ilmunya lebih tinggi dan memahami benar konsep ajaran Islam yang terkandung didalamnya.
 
Pada dasarnya, kita harus menjadi umat Islam yang utuh agar bisa memahami yang sebenarnya disampaikan oleh Allah dalam berbagai kutipan ayat dan firman-Nya. 

Hal inilah yang nantinya menentukan tujuan hidup di dunia, kemana akan menentukan akhir hidup, ke mana akan membawa diri, dan dengan jalan seperti apa kita mencapai tujuan hidup. Dengan begitu, kita pun akan memahami hakikat kehidupan itu sendiri.

Surat-surat dalam Kumpulan Al Matsurat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Al Matsurat merupakan kumpulan surat-surat yang terdapat di dalam Al-Quran yang dipilih secara terencana untuk bisa memberikan pemahaman mengenai dzikir kepada Allah atas berbagai hal yang sudah diberikan-Nya kepada umat manusia di dunia. 

Berikut ini adalah beberapa surat Al Masurat yang bisa dipahami sebagai hakikat kehidupan umat manusia, khususnya umat Islam, antara lain:
 
• Surat Al Fatihah ayat 1 sampai dengan ayat 7
 
• Surat Al Baqarah ayat 1 sampai dengan Ayat 5, ayat 255 sampai dengan ayat 256, ayat 284 sampai dengan ayat 286
 
• Surat Al Ikhlas ayat 1 sampai dengan ayat 4
 
• Surat Al Falaq dari ayat 1 sampai dengan ayat 5
 
• Surat An Nas dari ayat 1 sampai ayat 6
 
Beberapa surat di atas adalah beberapa surat yang terangkum dalam Al Masurat, yang mampu memberikan hakikat kehidupan manusia sebagai makhluk yang kecil yang seyogyanya tidak bersikap sombong. Hal ini juga yang menjadi landasan bagi manusia untuk bersikap rendah hati terhadap sesama makhluk ciptaan-Nya.
 
Keberadan surat ini sudah lama dan banyak juga orang yang mempercayai serta mengamalkan surat-surat tersebut sampai saat ini. Tidak sedikit pula orang yang membacanya secara individu dan berjamaah, serta mengamalkannya agar bisa mendapatkan barokah dari surat-surat tersebut.
 
Namun, hal tersebut kembali pada keyakinan kita terhadap Allah. Apakah dzikir yang dilakukan hanya terdapat di dalam Al Masurat atau justru kita bisa mengingat-Nya kapan saja, meskipun tanpa media berupa kumpulan surat-surat dalam Al-Quran tersebut.
 
Hal ini juga berpedoman pada ajaran Islam untuk senantiasa berbuat baik, sesuai hati nurani, dan tidak bertentangan dengan hukum yang ada di masyarakat. 

Oleh sebab itu, lagi-lagi kita harus mengkaji ulang yang dibaca dari Al-Quran dan mentafakurinya sebagai sebuah anugerah yang membuat kita bisa berpikir dengan baik dan mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan-Nya.
 
Berbagai persepsi mengenai Al Matsurat juga banyak dilayangkan oleh para pemuka agama sehingga tidak jarang perdebatan pun terjadi antara aliran kepercayaan Islam yang satu dengan aliran atau jamaah yang lainnya.
 
Akan tetapi, yang perlu diingat di sini adalah bagaimana keyakinan terbesar yang kita miliki bukan memperkeruh suasana keislaman dengan berdebat, melainkan dengan mencari jalan tengah yang baik, sesuai hati nurani, dan tidak menimbulkan mudarat atau dampak yang buruk bagi kehidupan siapa pun.
 
Dengan begitu, akan menjadi lebih mudah untuk umat Islam dalam menjalankan kehidupan yang damai, aman, tentram, dan sejahtera. Manusia yang bisa membuka hikmah seperti ini akan dikaruniai Allah kecerdasan, kebahagiaan, dan kenikmatan yang tidak terkira sehingga rasa syukur tidak akan pernah luntur dari hati.
 
Berdasarkan yang sudah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa Surat Al Matsurat merupakan sebuah cara yang diberlakukan oleh Imam Hasan Al Banna untuk bisa lebih mendekatkan diri secara intens terhadap Allah dan tentu saja mengamalkan berbagai macam kebaikan yang terkandung di dalamnya.

Mas Pujakusuma
Mas Pujakusuma "Visi Tanpa Eksekusi Adalah Halusinasi" - Thomas Alva Edison

Posting Komentar untuk "Pengetahuan dan Hikmah Mengenai Surat Al Matsurat"