Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Shalat Istikharah dan Doanya

sumber gambar pixabay

Shalat istikharah adalah shalat sunat yang dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah untuk memutuskan beberapa pilihan yang sulit. Tetapi jangan sampai keliru bukan untuk memilih soal ujian, kalau untuk memilih abc-nya soal ujian itu harus belajar.
 
Shalat ini dikerjakan sendiri, bukan berjamaah karena menyangkut petunjuk untuk pribadi saja. Banyak sekali faedahnya, ada berbagai macam pilihan sulit yang membutuhkan petunjuk Allah untuk menetapkan yang terbaik bagi kita.
 
Maklum di dunia ini memang banyak pilihan, banyaknya pilihan itu tidak jarang malah membuat kita semakin sulit dalam mengambil keputusan. Shalat istikharah ini bisa kita lakukan untuk urusan dunia, seperti soal pilihan pekerjaan, soal jodoh, soal relasi, penawaran bisnis, dan lain-lain. 

Kita menyadari bahwa, pengetahuan kita tentang baik buruknya sesuatu yang belum terjadi sangatlah terbatas. Terhadap masalah seperti ini yang kita bisa hanyalah main kira-kira saja menurut analisa pikiran.
 
Padahal boleh jadi apa yang kita kira baik bagi kita, malah sebaliknya, bukankah akibatnya selalu datang dibelakang hari. Terkadang sesuatu yang tidak begitu kita sukai, malah justru itu yang baik buat kita. 

Begini repotnya terhadap masalah yang tersembunyi, maka kita yakin bahwa, hanya Allah saja yang pengetahuan-Nya tidak terhalang oleh apapun. Oleh sebab itu, kita menjalankan shalat istikharah untuk dipilihkan oleh Allah pilihan yang terbaik buat kita.
 
Mengakses petunjuk Allah dan berharap Allah sendiri yang menentukan pilihan yang tepat, berarti pasrah kepada Allah. 

Oleh karenanya, ketika kita melaksanakan sholat istikharah hati tidak boleh ragu, dan juga hati tidak boleh condong kepada pilihan mana pun. Sepenuhnya kita serahkan kepada Allah, hanya pilihan Allah yang mutlak tanpa alternatif seperti yang biasa kita pikirkan.
 
Banyak yang melakukan shalat istikharah tetapi hatinya sendiri sudah mengarah kepada satu pilihan. Ini akan mendistorsi informasi yang kita harapkan datang dari petunjuk Allah, bisa jadi apa yang kita dapatkan malah hanya lahir dari pilihan hati kita sendiri. 

Ini bukan jaminan, karena hati kita belum tentu bersih, mungkin saja masih bercampur dengan pertimbangan dan analisa pikiran.
 
Jangan salah, bukan Anda tidak boleh berpikir. Soal berpikir itu tetap harus, tetapi setelah kita mohon petunjuk dari Allah. Apa yang dihasilkan oleh pikiran kita harus kita pasrahkan kepada Allah tidak boleh dijadikan pegangan, supaya kita bisa total dalam menjalankan shalat istikharah.
 
Kuncinya Allah tidak mau diduakan. Apabila hati kita tidak bersih atau tidak netral, jadinya seperti kita mendikte Allah untuk mengiyakan pilihan yang ada di hati kita. 

Masalah ini berbeda dengan berdo’a biasa. Kalau dalam do’a bisa begitu, artinya kita sudah memilih sendiri pilihan kita, kemudian berdo’a kepada Allah untuk mohon pertolongan agar pilihan itu diberkahi dan dirahmati oleh Allah.
 
Shalat istikharah sangat baik bila dilakukan pada malam hari. Ketika menjalankan shalat ini berupayalah dalam keadaan tenang. Mungkin sebaiknya terlebih dulu mengawali dengan sholat sunat yang lain, misalnya shalat tahajjud atau shalat taubat. 

Hal ini dimaksudkan untuk lebih menenangkan hati, supaya hati benar-benar siap dan bersih, sangat baik bila sebelum sholat istikharah dikerjakan, kita banyak-banyak membaca istighfar dan shalawat.

Tata Cara Shalat Istikharah dan Doanya

Berikut ini kami sampaikan cara mengerjakan shalat istikharah, barangkali Anda perlukan sewaktu-waktu. Shalat ini memang jarang dilakukan, mungkin saja banyak diantara kita yang belum tahu caranya.

1. Dilakukan dalam keadaan suci dari berwudhu sebagaimana shalat yang lain.

2. Dikerjakan dua raka’at.

3. Niat sholat istikharah bisa diucapkan atau diniatkan di dalam hati seperti ini: “Usholli sunnatal istikhaarati rak’ataini lillahi ta’ala” ( saya niat shalat sunat istikharah dua raka’at karena Allah ta’ala)

4. Bacaan surat pendek setelah Al fatihah bisa dengan surat pendek apa saja yang sudah dihafal.

5. Setelah selesai shalat dua rakaat, kemudian membaca doa sholat istikharah dengan disertai niat untuk memohon petunjuk Allah dan diberikan ketetapan hati atas pilihan yang baik menurut kehendak Allah untuk kebaikan dunia dan akhirat.

6. Bacaan do’a ini, diucapkan sambil mengangkat kedua tangan, sehingga sebaiknya agar lebih afdhol dihafalkan terlebih dulu:
 
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
 
Allahumma inni astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadhlika ‘adhiimi fainnaka taqdiru walaa aqdiru wata’lamu walaa a’lamu wa anta ‘allamul ghuyuubi. Allahumma inkunta ta’lamu anna haadzal amra khairan lii fii diini wa ma'asyi wa ‘aqibati amrina faqduru lii wa yassirhu lii, tsumma baariklii fiihi , wainkunta ta’lamu anna haadzal amra syarrunlii fii diinii wama’aasyii wa aaqibati amrii fashrifhu ‘anni washrifnii ‘anhu waqar liyal chaira haitsu kaana tsumma ardhinii bihii
.
 
Artinya:
 
"Ya Allah sesungguhnya kau mohon kepada-Mu, pilihkanlah bagiku mana yang baik bagiku menurutMu, dan mohon kepadaMu kekuatan dengan kudrat-Mu, dan aku memohon dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkaulah yang Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah jika memang telah Engkau ketahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusan agamaku dan penghidupanku serta akibat urusanku, maka takdirkanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, serta berkatilah bagiku di dalamnya. Tetapi jika Engkau ketahui bahwa perkara ini buruk bagiku dalam urusan agamaku dan penghidupanku serta akibat urusanku, maka hindarkalah ia bagiku dan jauhkan pula aku daripadanya. Dan takdirkanlah kebaikan bagiku di mana saja adanya, lalu jadikan hatiku meridhoinya."
 
Demikian tata cara shalat istikharah secara lengkap dengan doanya. Setelah pengerjaan shalat ini selesai, kita tinggal mengikuti petunjuk dari Allah yang mungkin dapat kita peroleh dari mimpi. Tetapi terkadang tidak pasti demikian.
 
Walaupun mungkin kita tidak mendapatkan petunjuk dari mimpi, tetapi kita mendapatkan kemantapan hati terhadap pilihan kita. Sebagaimana do’a yang telah kita baca tadi, kita telah memohon kepada Allah untuk dijauhkan dari pilihan yang tidak baik bagi kita dalam urusan agama dan penghidupan kita.
 
Dengan demikian, berarti bila kita telah menjadi mantap akan sesuatu pilihan, dan ternyata Allah tidak menjauhkan kita dari pilihan itu. Berarti Allah telah meridhoi nya sebagai pilihan yang terbaik menurut ilmu Allah. 

Kalau sudah begitu, maka tidak perlu lagi hati kita menjadi ragu-ragu, karena kita telah berada di jalan yang tepat menurut Allah. Tentu saja pilihan ini mengandung harapan yang baik sesuai dengan permohonan kita di dalam do’a istikharah tadi.

Menyelaraskan Langkah dan Perbuatan Sesuai dengan Do’a Shalat Istikharah

Apabila kita telah selesai bermunajat kepada Allah dengan sholat istikharah, maka kita harus menjaga keselarasan antara apa yang kita ucapkan dalam do’a tadi dengan tindakan dan perbuatan kita. 

Sebagai catatan untuk hal ini, ada beberapa poin penting sebagai pengarah untuk kehidupan kita selanjutnya.

  •     Bertawakal dalam segala usaha kepada Allah.
  •     Tidak mengikuti hawa nafsu dalam mengambil tindakan.
  •     Bersyukur kepada Allah apabila telah mendapatkan apa yang diharapkan.
  •     Selalu meningkatkan ketaatan kepada Allah.
  •     Ridlo atas segala takdir yang diberikan oleh Allah kepada kita.

Itulah yang akan menjaga diri kita terhadap pengingkaran atas do’a dan ucapan kita sendiri kepada Allah sesuai dengan do’a kita dalam shalat yang kita lakukan.
 
Semoga keterangan yang singkat soal shalat istikharah dan penjagaannya ini dapat kita petik manfaatnya. Hanya Allah saja yang mengetahui segala rahasia kehidupan kita, maka hanya kepadanyalah kita senantiasa memohon petunjuk dan kekuatan.

Mas Pujakusuma
Mas Pujakusuma "Visi Tanpa Eksekusi Adalah Halusinasi" - Thomas Alva Edison

Posting Komentar untuk "Kunci Shalat Istikharah dan Doanya"